Another ‘Sugoi’ EXO FF!

KeybomiLeave a comment

Un-named Cloud

EXO emang target empuk buat dihayalin. mau  dibikin kayak gimanapun juga bakalan cucok. karena gue suka ngayalin EXO yang iya-iya, gue jadi menemukan beberapa epep EXO yang menawan hati gue /yhaela/

warning yak, ini ada yang humu (BL) dan ada yang normal jugak. yang gasuka humu tapi baca humu pokoknya gue udah warning, jadi jan laporin gue (?) /yha/

oiya disini semua FFnya indo dan karya anak-anak indo, jadi yang FF translate nggak gue masukin walo sebenernya ada banyak (banget) yang bagus

okay, langsung saja~

View original post 1,386 more words

The Light

KeybomiLeave a comment

IFK

the light

Scripwriter : chioneexo | Duration : Oneshoot | Cast : Kris, Sophia, Luhan, Tao and Yixing | Rating : PG-13 | Genre : Family, Historical/War | Background Song : The Ark – The Light

hold my hand when you need somebody.

only look at me when you need a shoulder.

View original post 3,823 more words

A Million Suns ‘Sejuta Matahari’ – Beth Revis

KeybomiLeave a comment

Jane and Her Bookienary

Judul                     : A Million Suns ‘Sejuta Matahari’ (Across the Universe #2)
Penulis                 : Beth Revis
Penerjemah       : Barokah Ruziati
Penerbit              : Gramedia Pustaka Utama
Terbit                    : Cetakan pertama, Februari 2015
Tebal                     : 473 halaman
Rate                       : 4.5 / 5

“Godspeed sudah tua. Pesawat ini mulai rusak.” –A Million Suns ‘Sejuta Matahari’, hlm. 23

 

Kematian Eldest bukan perkara mudah bagi Elder. Sosok tua berjanggut putih itu masih membayangi dirinya; di Level Penjaga, di Ruang Agung, kini tak ada lagi yang sosok yang dapat ia tanyai. Sementara bersikeras Elder menghentikan penggunaan Phydus—substansi yang dapat mengontrol emosi dan pemikiran awak pesawat. Para awak pesawat menjadi kian menutut idealisme tertinggi terhadap diri mereka. Godspeed sudah terlalu lama berlayar. Dan tanpa Phydus, mereka dapat melakukan apa pun yang mereka mau.

Elder—yang enggan dipanggil Eldest—masih berunding dengan para awak kelas satu, para ahli mesin, dan memutuskan untuk membentuk polisi untuk meredam perlakuan membabi-buta para awak pesawat; di saat…

View original post 1,194 more words

Ibuku Membenciku

KeybomiLeave a comment

dandelion notes

image

Ibuku tidak banyak bicara. Aku dapat menghitungnya dengan sepuluh jariku, berapa kata yang diucapkan ibuku setiap hari. Ibuku hanya membangunkanku setiap pagi dengan memanggil namaku, dan mengajakku sarapan hanya dengan dua atau tiga patah kata. Setelah itu, beliau tidak akan berbicara apapun sampai saatnya ia berangkat kerja, dan pulang setelah aku terlelap. Jika aku belum tertidur —mungkin waktu itu aku berniat menunggunya— dan melihat ibuku sudah pulang, beliau hanya bertanya mengapa aku belum tidur. Ibu tak menunggu jawaban, alih-alih beliau langsung memasuki kamarnya tanpa keluar hingga esok menjelang.

Ibuku mungkin membenciku.

View original post 968 more words

The Man who can see Him | 2MIN

KeybomiLeave a comment

;;;;;;;;;;;;;

Swike Kuah Toge

The Man who can see Him.

Author : Truly Zhen
A/n : setelah berkata “im done w/ ff”, 15 menit kemudian ff ini muncul -__-v

***

“Kau tidak perlu melakukannya, Minho. Kau tidak perlu pergi ke pemakamannya.”

“Tapi aku harus, Taemin.” Ku kencangkan dasiku dan membenarkan posisi blazerku. Kembali ku rapikan rambutku dengan jari, lalu menatap refleksiku di cermin. “Kau sudah tampan, Minho.” Ia tertawa getir.

“Tutup mulutmu.” Aku mendecakkan lidah. Aku segera beranjak keluar kamar meninggalkannya. Tapi ia mengekoriku hingga ke pintu depan. Begitu aku membuka pintu, kembali ku lihat mereka.

Mereka yang tidak bisa orang lain lihat.

Para malaikat bersayap putih beterbangan. Bulu-bulu putih sayap mereka rontok tiap kali dikepakkan. Beberapa iblis parasit menempel pada orang-orang yang berlalu lalang di depan rumahku. Dan seorang roh berdiri mengambang di dekatku.

Aku segera masuk ke dalam mobilku. Begitu mesin dinyalakan, Taemin ikut masuk dan duduk di sampingku. Aku menatapnya protes…

View original post 886 more words