Judul : The Giver ‘Sang Pemberi’
Penulis : Lois Lowry
Penerjemah : Ariyantri Eddy Tarman
Penerbit : Gramedia Pustaka Utama
Terbit : Cetakan pertama, Agustus 2014
Tebal : 232 halaman
Rate : 4 /5
“Bagian terburuk menyimpan ingatan bukan rasa sakitnya tapi kesepiannya. Ingatan harus dibagi.
—Lois Lowry, The Giver ‘Sang Pemberi’
Saat itu menjelang Desember, dan Jonas mulai merasa takut. Tapi, lagi-lagi ia kembali mempertimbangkan kata yang dipakainya. Mungkin bukan takut. Ia hanya khawatir. Upacara Dua Belas hanya tinggal hitungan hari, dan masa depan setiap anak pun sudah ditentukan. Bagaimana jika ia tidak mendapatkan Penugasan yang tepat?
Sudah sekian lama Jonas hidup dalam sebuah kenyataan yang sempurna. Semuanya nampak terkendali dan teratur. Tidak ada perang, kelaparan, ketakutan, dan kesakitan. Dalam Komunitas semua orang punya kehidupan yang “sama” dan kebohongan sama…
View original post 910 more words