Adalah seorang pria berkemeja biru muda
duduk sambil menghisap tembakau di sela jemarinya
menatap jauh ke langit yang tengah menghamburkan jutaan jarum air di kepala
dengan warna kelabu tua sebagai pengiringnya
ada sebuah kenangan tentang seseorang yang berloncatan riang di udara
yang enggan menipis sedikit saja,
serupa masa lalu yang ingin diputar semenit meski itu tak kan pernah dirasa nyata
Hujan sore ini tak akan pernah sama
bukan lagi ia sebagai temannya bercerita
namun secangkir kopi dan rinai hujan yang menjadi pendamping setianya..
Serta aku yang memandangnya dari balik jendela kaca..
Kemang, 20 Februari 2013
Obrolan bersama seorang kawan di sebuah meja di pinggir kolam